Kamis, 08 Januari 2009

indonesia ku gempa terus

Pengungsi Mencapai 7.350 Orang Akibat Gempa di Papua dan Papua Barat


06 Jan 2009
Berdasarkan data yang diterima dari Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Depkes RI tanggal 5 Januari 2009 hingga pukul 11.30 WIB dari Dinas Kesehatan Prov. Papua Barat, PPK Sub Regional papua, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang terkena gempa, RSUD Manokwari, RSUD Sorong serta BMG, jumlah korban jiwa akibat gempa bumi tektonik di Kabupaten Manokwari, Kota Sorong, Kab. Sorong Prov. Papua Barat dan Kab. Biak Numfor Prov. Papua sebanyak 2 orang (1 orang di Kab. Manokwari dan 1 orang di Kota Sorong). Sedangkan korban luka mencapai 13 korban luka berat (7 orang di Kab. Manokwari, 5 orang di Kota Sorong, dan 1 orang di Kab. Sorong). Dan korban luka ringan mencapai 255 orang (237 orang di Kab. Manokwari, 13 orang di Kota Sorong, dan 5 orang di Kab. Sorong). Hingga saat ini jumlah pengungsi mencapai 7350 orang yang tersebar di 31 titik pengungsian.
Demikian informasi yang diperoleh Pusat Komunikasi Publik Depkes RI dari PPK tentang perkembangan penanggulangan gempa tektonik di Prov. Papua dan Papua Barat tanggal 6 Januari 2009.
Gempa tersebut juga mengakibatkan bangunan RSUD Manokwari mengalami kerusakan ringan dan beberapa flowmeter oksigen pecah. Sedangkan Gedung obat di RS Sele Be Solu Kota Sorong roboh dan gedung RS tersebut mengalami keretakan.
Departemen Kesehatan RI telah memberikan dana bantuan untuk operasional bencana ke Dinkes Kab. Manokwari sebesar 200 juta rupiah. Departemen Kesehatan juga memberi bantuan logistik ke Dinkes Papua Barat berupa 2 ton MP ASI biskuit, 2 ton obat-obatan paket gempa bumi, 2 box lidocain inj. (60 amp) dan 20 buah flowmeter oksigen. Bantuan telah tiba di Manokwari tanggal 5 Januari 2009. Sedangkan Dinkes Prov. Papua mengirim 4 koli obat-obatan ke Kab. Manokwari berupa obat anestesi, antibiotik, ATS, obat pelayanan dasar dan obat trauma. Bantuan tenaga kesehatan yang telah tiba di Kab. Manokwari sebanyak 18 orang (7 orang dari PPK Makasar, 2 orang dari PPK Depkes, 2 orang dari Bulan Sabit Merah, dan 7 orang dari Dinkes Prov. Papua).
Sampai saat ini permasalahan kesehatan masih dapat diatasi oleh jajaran kesehatan setempat. Namun demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Dinas Kesehatan Kota Sorong, Dinas Kesehatan Kota Sorong, Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, PPK Sub Regional Papua dan PPK Depkes RI terus melakukan upaya pemantauan terhadap perkembangan permasalahan kesehatan.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Setjen Depkes. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon/faks: 021-5292 1669, 021-522 3002 atau alamat e-mail puskom.depkes@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar